Harga Pangan Turun, Cabai Telur dan Minyak Goreng Murah

Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:30:29 WIB
Harga Pangan Turun, Cabai Telur dan Minyak Goreng Murah

JAKARTA - Pergerakan harga pangan nasional pada Kamis, 16 Oktober 2025, menunjukkan tren bervariasi dengan dominasi penurunan di sejumlah komoditas pokok. Kondisi ini memberi sedikit ruang lega bagi masyarakat setelah beberapa pekan terakhir harga pangan sempat berfluktuasi.

Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 07.44 WIB, sebagian besar komoditas seperti beras, cabai, bawang, minyak goreng, hingga telur ayam kompak mengalami penurunan harga. Meski demikian, beberapa item tertentu masih menunjukkan kenaikan tipis.

Beras: Premium dan Medium Turun, SPHP Naik Tipis

Komoditas utama yang paling disorot adalah beras. Harga beras premium tercatat turun 0,51% menjadi Rp15.941 per kilogram, sementara beras medium melemah lebih dalam 0,77% ke Rp13.806 per kilogram.

Namun, tidak semua jenis beras bergerak turun. Harga beras SPHP justru naik tipis 0,4% dan kini berada di level Rp12.539 per kilogram. Kenaikan ini dinilai masih dalam batas wajar, terutama karena terjadi di tengah tren penurunan pada beras jenis premium dan medium.

Cabai Merah dan Rawit Turun Serempak

Komoditas cabai, yang kerap menjadi indikator fluktuasi harga pangan, kali ini bergerak turun di hampir semua jenis.

Cabai merah keriting merosot 1,62% ke Rp56.657 per kilogram.

Cabai merah besar terkoreksi 1% menjadi Rp49.926 per kilogram.

Cabai rawit merah anjlok 2,03% sehingga kini berada di Rp43.750 per kilogram.

Tren penurunan ini tentu memberi kabar baik bagi konsumen, mengingat cabai sempat menjadi komoditas dengan volatilitas harga paling tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Bawang Putih dan Bawang Merah Ikut Terkoreksi

Di pasar bumbu dapur, harga bawang juga menunjukkan arah pelemahan. Harga bawang putih bonggol turun 0,76% menjadi Rp36.964 per kilogram. Adapun bawang merah turun tipis 0,3% menjadi Rp38.894 per kilogram.

Penurunan pada bawang merah dan putih turut menambah daftar komoditas yang menurun secara rata-rata nasional.

Harga Protein Hewani: Daging hingga Telur

Komoditas pangan berbasis protein juga terkoreksi meski tidak terlalu signifikan. Harga daging sapi murni turun 0,21% menjadi Rp135.004 per kilogram. Sementara harga daging ayam ras turun tipis 0,2% menjadi Rp38.128 per kilogram.

Adapun telur ayam ras turun 0,51% sehingga kini berada di level Rp30.420 per kilogram. Penurunan harga telur ayam ras cukup mendapat perhatian karena menjadi salah satu sumber protein utama rumah tangga.

Kedelai, Gula, dan Minyak Goreng

Komoditas pangan lain yang tak kalah penting adalah kedelai impor, bahan baku utama tahu dan tempe. Harganya turun 0,1% menjadi Rp10.689 per kilogram. Sementara harga gula konsumsi turun 0,6% menjadi Rp18.002 per kilogram.

Untuk minyak goreng, pergerakannya bervariasi. Harga minyak goreng kemasan tercatat turun 0,55% ke Rp20.911 per kilogram, sementara minyak goreng curah naik tipis 0,01% menjadi Rp17.506 per kilogram.

Tepung Terigu dan Jagung

Harga tepung terigu curah ikut terkoreksi 0,7% menjadi Rp9.754 per kilogram, sedangkan tepung terigu kemasan turun lebih dalam 1,2% ke Rp12.942 per kilogram.

Berbeda dengan terigu, jagung tingkat peternak justru naik 0,92% sehingga kini berada di Rp6.718 per kilogram. Kenaikan ini berpotensi memberi tekanan pada biaya produksi pakan ternak.

Harga Ikan: Ada yang Turun, Ada yang Stabil

Komoditas ikan pun mencatat pergerakan bervariasi. Harga ikan kembung turun 0,97% menjadi Rp41.772 per kilogram. Ikan tongkol terkoreksi dengan persentase sama, turun 0,97% ke Rp34.684 per kilogram. Sementara ikan bandeng turun lebih dalam, yakni 1,02% menjadi Rp34.850 per kilogram.

Tren penurunan pada ikan ini memberi kabar baik bagi masyarakat pesisir maupun konsumen perkotaan yang menjadikan ikan sebagai sumber protein alternatif.

Gambaran Umum Harga Pangan Hari Ini

Jika ditarik secara rata-rata, pergerakan harga pangan nasional cenderung turun pada Kamis (16/10/2025). Komoditas strategis seperti beras premium, cabai, bawang, minyak goreng, hingga telur ayam ras menjadi penyumbang penurunan terbesar.

Namun demikian, beberapa komoditas masih bergerak naik meski terbatas, seperti beras SPHP, minyak goreng curah, serta jagung. Kenaikan pada item-item tersebut masih relatif kecil dan tidak mengimbangi dominasi penurunan harga.

Pergerakan harga pangan hari ini menandakan adanya tren positif yang bisa meringankan beban pengeluaran rumah tangga. Penurunan pada sejumlah komoditas pokok, terutama beras, cabai, bawang, minyak goreng kemasan, hingga telur ayam ras, memberikan sinyal bahwa pasokan relatif stabil.

Meski demikian, masyarakat tetap perlu mewaspadai pergerakan harga ke depan. Faktor cuaca, distribusi, hingga dinamika global masih bisa memengaruhi harga pangan domestik.

Dengan kondisi saat ini, konsumen setidaknya dapat bernapas lega karena sebagian besar kebutuhan pokok menunjukkan harga yang lebih ramah dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Terkini