Demi Piala Dunia 2026, Serie A Pertimbangkan Ubah Jadwal

Jumat, 17 Oktober 2025 | 13:26:54 WIB
Demi Piala Dunia 2026, Serie A Pertimbangkan Ubah Jadwal

JAKARTA - Ambisi Italia untuk kembali tampil di panggung Piala Dunia 2026 membuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bergerak cepat mengambil langkah strategis. Salah satu langkah yang kini tengah dikaji adalah rencana penundaan pertandingan pekan ke-30 Serie A yang semula dijadwalkan berlangsung pada 21–22 Maret 2026.

Langkah ini dinilai penting untuk memberi tim nasional Italia waktu persiapan yang lebih panjang sebelum menjalani babak playoff kualifikasi Piala Dunia.

 “Kami akan mencoba mendorong hal itu,” ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina.

Gravina menegaskan, pihaknya berupaya keras agar pelatih timnas Italia, Gennaro Gattuso, memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan skuad terbaik menghadapi laga krusial tersebut. Italia, yang absen di Piala Dunia 2022, kini bertekad menebus kegagalan itu dan memastikan tiket ke turnamen terbesar dunia empat tahunan itu.

Persiapan Timnas Italia Terancam Padatnya Jadwal Eropa

Upaya FIGC untuk menunda pertandingan Serie A ini bukan tanpa hambatan. Gravina mengakui, rencana tersebut berpotensi sulit direalisasikan karena padatnya kalender kompetisi Eropa.

Di pekan yang sama, 16 besar Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League akan digelar pada 17 dan 19 Maret 2026. Dengan begitu, sulit bagi operator liga untuk menemukan tanggal pengganti yang cocok tanpa mengganggu jadwal kompetisi klub.

Selain itu, Piala Italia juga memiliki jadwal padat. Babak perempat final direncanakan berlangsung pada 4 dan 11 Februari 2026, sementara leg pertama semifinal digelar 4 Maret 2026. Rangkaian pertandingan yang rapat ini diperkirakan membuat Gattuso hanya bisa memanggil pemainnya setelah pekan ke-30 Serie A usai, yang berarti waktu latihan timnas menjadi sangat terbatas.

Gattuso Hanya Punya Tiga Hari untuk Persiapan

Jika jadwal Serie A tetap berjalan sesuai rencana, Italia hanya akan memiliki waktu tiga hari untuk berlatih bersama sebelum menghadapi semifinal playoff Piala Dunia yang dijadwalkan pada 26 Maret 2026. Apabila berhasil melaju, final playoff akan dimainkan pada 31 Maret 2026.

Kondisi ini dikhawatirkan akan mengulang situasi kelam pada tahun 2022. Kala itu, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah dikalahkan oleh Makedonia Utara di babak playoff.

“Pada Maret 2022, kami tidak mendapat izin menunda jadwal liga. Tim hanya sempat menjalani satu sesi latihan di Coverciano sebelum menghadapi Makedonia Utara di Palermo pada 24 Maret. Hasilnya, kami kalah dan gagal lolos ke Piala Dunia,” kenang Gravina.

Kekalahan tersebut masih menjadi trauma besar bagi sepak bola Italia. Karena itu, FIGC kini ingin memastikan hal serupa tidak terulang kembali.

Jadwal Padat: Ancaman Bagi Klub dan Timnas

Pada pekan ke-30 Serie A, sejumlah laga besar dijadwalkan berlangsung. Beberapa di antaranya termasuk Fiorentina vs Inter Milan, Bologna vs Lazio, Cagliari vs Napoli, serta Juventus melawan Sassuolo. Pertandingan-pertandingan tersebut diperkirakan akan melibatkan banyak pemain utama yang juga menjadi bagian dari skuad timnas Italia.

Situasi ini menimbulkan dilema bagi klub dan federasi. Di satu sisi, klub tentu membutuhkan pemain terbaiknya untuk menjaga posisi di klasemen. Namun di sisi lain, tim nasional sangat membutuhkan waktu persiapan menjelang playoff yang menentukan nasib mereka di Piala Dunia.

Gravina menyadari bahwa permintaan ini bukan hal mudah bagi operator liga dan klub. Ia menegaskan, pembahasan resmi terkait penyesuaian jadwal baru baru dapat dilakukan pada awal Februari 2026, setelah fase pertama kompetisi antarklub Eropa selesai dan klub-klub Italia yang lolos ke babak 16 besar telah diketahui.

Menanti Undian Playoff di Zürich

Sambil menunggu keputusan mengenai jadwal liga, FIGC juga menanti hasil undian playoff Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Zürich pada 21 November 2025. Hasil undian tersebut akan menentukan lawan pertama Italia di babak semifinal playoff.

Sistem playoff zona Eropa kali ini mempertemukan delapan negara yang tersisa. Nantinya, pemenang semifinal playoff akan menghadapi pemenang dari empat laga semifinal lainnya. Beberapa negara yang berpotensi menjadi lawan Italia antara lain Republik Ceko, Hungaria, Slovakia, Skotlandia, Makedonia Utara, Albania, Bosnia dan Herzegovina, serta Kosovo.

Beberapa posisi klasemen di fase kualifikasi masih belum final. Irlandia Utara, misalnya, masih memiliki peluang merebut posisi kedua jika mampu mengalahkan Slovakia yang saat ini unggul tiga poin. Sementara itu, di Grup C, Denmark dan Skotlandia akan saling berhadapan pada laga terakhir 18 November 2025 untuk menentukan juara grup.

Harapan FIGC: Dukungan Klub demi Tim Nasional

Meskipun keputusan akhir ada di tangan operator liga dan UEFA, Gravina berharap semua pihak di sepak bola Italia memiliki semangat yang sama dalam mendukung tim nasional.

Menurutnya, keberhasilan Italia lolos ke Piala Dunia bukan hanya prestasi tim nasional, melainkan juga kebanggaan seluruh klub Serie A.

“Kami memahami kesulitan kalender, tetapi kepentingan nasional harus menjadi prioritas. Semua pihak tentu ingin melihat Italia kembali berlaga di Piala Dunia,” ujar Gravina.

FIGC pun berencana melakukan dialog intensif dengan klub-klub peserta Serie A dan pihak Lega Serie A agar ditemukan solusi terbaik, tanpa merugikan kepentingan kompetisi maupun kesiapan tim nasional.

Italia Bertekad Menebus Kegagalan

Dengan pengalaman pahit pada 2022 yang masih membekas, Italia kini menatap playoff 2026 dengan tekad bulat. Dukungan dari FIGC, penyesuaian jadwal liga, serta peran Gennaro Gattuso sebagai pelatih diharapkan dapat memberikan energi baru bagi skuad Azzurri.

Mereka bertekad memastikan langkah menuju Piala Dunia 2026 berjalan mulus dan tidak kembali terganjal oleh persoalan teknis di luar lapangan.

Jika segala upaya ini berjalan sesuai rencana, Italia bukan hanya sekadar memperjuangkan tiket ke Piala Dunia, tetapi juga memulihkan martabat sepak bola mereka di panggung dunia setelah dua kali absen berturut-turut dari turnamen paling bergengsi tersebut.

Terkini