JAKARTA - Kylian Mbappe tengah menikmati salah satu fase terbaik dalam kariernya, bukan hanya karena performa gemilangnya di lapangan bersama Real Madrid, tetapi juga karena kenyamanan hidup yang ia rasakan di Spanyol. Dalam wawancara bersama Brut, penyerang asal Prancis tersebut mengungkapkan bahwa gaya hidup di Madrid sangat cocok dengan dirinya.
Memasuki musim keduanya berseragam Los Blancos, Mbappe tak hanya menunjukkan ketajaman sebagai mesin gol, tetapi juga menemukan ritme hidup yang membuatnya lebih tenang dan bahagia. Bagi Mbappe, hidup di Spanyol memberikan keseimbangan antara tekanan sebagai pesepak bola kelas dunia dan kesempatan menikmati kehidupan pribadi.
“Di sini mereka sangat jago membuat paella! Mungkin terdengar klise, tapi rasanya benar-benar enak, sangat, sangat enak,” ujar Mbappé sambil tersenyum.
Ucapan tersebut bukan sekadar candaan tentang makanan, melainkan cerminan bagaimana Mbappe menikmati keseharian di ibu kota Spanyol dengan penuh rasa syukur dan kenyamanan.
Gaya Hidup Santai Jadi Daya Tarik Utama
Mbappe mengakui bahwa kehidupan di Madrid memberinya kesempatan untuk bernafas lebih lega. Ia menggambarkan suasana kota yang lebih santai dan penuh kehangatan, sesuatu yang menurutnya sangat berbeda dari pengalaman hidupnya di Paris.
“Kami hidup dengan sangat baik di sini. Orang-orangnya ramah, hangat, dan penuh rasa hormat. Mereka menikmati hidup dengan santai, tanpa terburu-buru. Rasanya menyenangkan bisa berada di tempat seperti ini dan mendapatkan pengalaman hidup yang baru setiap hari,” ujarnya.
Bintang berusia 26 tahun itu menekankan bahwa kenyamanan ini berpengaruh besar terhadap kebahagiaannya di luar lapangan. Ia tak lagi merasa terjebak dalam tekanan kehidupan kota besar yang bergerak cepat. Alih-alih, Madrid memberinya ruang untuk menikmati momen-momen kecil yang sebelumnya sulit ia dapatkan.
Perbandingan Jelas Antara Madrid dan Paris
Meski Mbappe pernah menikmati masa kejayaan bersama Paris Saint-Germain (PSG), ia tak menampik perbedaan besar antara Madrid dan Paris. Paris, sebagai kota besar dan penuh kesibukan, memiliki ritme hidup yang sangat cepat, sementara Madrid menawarkan suasana yang lebih tenang dan santai.
“Di sini, saya merasa tidak perlu terburu-buru. Paris adalah kota yang tidak punya waktu untuk siapa pun, semuanya berjalan cepat, dan kamu harus mengikuti ritme itu,” ungkap Mbappe.
Ia menambahkan, “Di Madrid, kamu bisa menentukan ritmemu sendiri. Kamu punya waktu untuk menikmati hidup dan menghargai hal-hal kecil. Tapi tentu saja, Paris tetap kota yang luar biasa. Saya menikmati setiap musim dan setiap tahun di sana, hanya saja, saya merasa ini waktu yang tepat untuk perubahan.”
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana keputusan Mbappe pindah ke Real Madrid bukan semata soal karier sepak bola, tetapi juga tentang menemukan keseimbangan dalam hidup.
Hidup Lebih Tenang, Karier Semakin Bersinar
Kehidupan baru di Madrid membawa dampak positif bagi Mbappe, baik secara pribadi maupun profesional. Ia tampak semakin matang dalam menyikapi karier dan kehidupan sehari-hari. Gaya hidup santai yang ia temukan di Spanyol membuatnya lebih fokus dalam menjaga performa di atas lapangan.
Dalam dua musimnya bersama Real Madrid, Mbappe menjadi salah satu pilar penting dalam lini serang tim. Statistiknya terus menunjukkan peningkatan, dan kehadirannya memberi warna baru bagi permainan Los Blancos.
Dengan lingkungan yang mendukung dan gaya hidup yang sesuai dengan kepribadiannya, Mbappe merasa dapat memberikan performa terbaiknya setiap pekan. Faktor ini pula yang membuatnya semakin betah tinggal di Madrid.
Madrid Jadi Rumah Kedua bagi Mbappe
Mbappe tidak hanya merasa diterima sebagai pemain, tetapi juga sebagai pribadi. Ia merasakan keramahan masyarakat Spanyol dan kehangatan lingkungan yang membuatnya cepat beradaptasi. Dalam setiap pernyataannya, Mbappe selalu menekankan bagaimana Madrid membuatnya merasa seperti di rumah sendiri.
“Rasanya menyenangkan bisa berada di tempat seperti ini dan mendapatkan pengalaman hidup yang baru setiap hari,” ujarnya dengan nada bahagia.
Perasaan nyaman ini membuat Mbappe semakin yakin dengan keputusannya meninggalkan Paris dan bergabung dengan Real Madrid. Ia menyadari bahwa keputusan besar dalam kariernya telah membawanya ke tempat yang tidak hanya menuntut performa tinggi di lapangan, tetapi juga memberinya kehidupan pribadi yang lebih seimbang.
Perubahan Ritme Hidup Jadi Kunci
Kylian Mbappe telah membuktikan bahwa keputusan besar dalam karier tak selalu berhubungan dengan trofi dan prestasi. Terkadang, faktor kenyamanan hidup dan kebahagiaan pribadi juga memainkan peran besar dalam menentukan langkah seorang pemain.
Madrid memberinya sesuatu yang tak lagi ia rasakan di Paris — ritme hidup yang santai, lingkungan yang ramah, dan kesempatan untuk menikmati kehidupan sebagai individu, bukan hanya bintang sepak bola.
Dengan fondasi kehidupan yang lebih stabil ini, Mbappe berpeluang terus bersinar bersama Real Madrid dalam beberapa tahun ke depan. Bukan hanya sebagai pemain andalan, tetapi juga sebagai sosok yang benar-benar merasa at home di Santiago Bernabeu.