Euforia iPhone 17 Dorong Prospek Bisnis Erajaya Makin Cerah

Senin, 20 Oktober 2025 | 16:19:07 WIB
Euforia iPhone 17 Dorong Prospek Bisnis Erajaya Makin Cerah

JAKARTA - Peluncuran resmi iPhone 17 di Indonesia memunculkan optimisme baru bagi kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Sebagai distributor utama produk Apple di tanah air, perseroan diyakini akan menuai manfaat dari tingginya minat konsumen terhadap lini smartphone premium terbaru tersebut.

Sejak hari pertama penjualan, antusiasme masyarakat terlihat jelas. Dalam acara iBox Midnight Launch iPhone 17 yang berlangsung di The Space, Senayan City, ribuan penggemar Apple memadati lokasi hingga tengah malam. Antrean panjang juga tampak di berbagai gerai iBox, bahkan sebelum pusat perbelanjaan resmi dibuka pada pagi hari. Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar smartphone premium di Indonesia masih sangat potensial.

Dukungan Riset: iPhone 17 Jadi Katalis Positif ERAA

Menurut riset Verdhana Sekuritas Indonesia, lonjakan permintaan terhadap iPhone 17 dapat menjadi katalis positif bagi kinerja ERAA, terutama pada kuartal IV-2025.

“ERAA berpotensi memperoleh manfaat dari peningkatan penjualan dan margin yang didorong oleh tingginya permintaan terhadap iPhone 17. Hal ini pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan laba yang kuat pada kuartal IV-2025,” jelas Jody Indra Wijaya, Equity Research Analyst Verdhana Sekuritas Indonesia.

Verdhana juga menilai bahwa siklus produk iPhone secara historis memang memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan penjualan. Dengan lisensi impor seri iPhone yang sudah diamankan Apple hingga tahun depan, peluang pertumbuhan laba ERAA dinilai lebih tinggi dibandingkan rekan-rekan seindustri.

Perbaikan Kinerja Sejak Kuartal Ketiga

Sebelum peluncuran iPhone 17, kinerja ERAA sejatinya sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Berdasarkan data Verdhana, Same Store Sales Growth (SSSG) per Agustus 2025 tercatat -1,5% year-on-year (yoy). Angka ini lebih baik dibandingkan periode paruh pertama 2025 yang berada di -3,1% yoy.

“Kuartal ketiga biasanya merupakan periode yang lebih tenang bagi ERAA, namun momentum yang lebih kuat diperkirakan akan muncul pada kuartal keempat, seiring peluncuran iPhone 17,” tulis tim riset Verdhana.

Dengan tren historis yang menunjukkan bahwa peluncuran seri iPhone selalu meningkatkan margin dan penjualan, analis memperkirakan laba kuartal IV-2025 ERAA akan menjadi yang terkuat di sektor ritel non-pokok.

Diversifikasi Bisnis Gaya Hidup dan Kendaraan Listrik

Tak hanya mengandalkan bisnis smartphone, ERAA juga aktif memperkuat lini usaha lain untuk memperluas sumber pertumbuhan. Melalui anak usaha PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle, perseroan membangun ekosistem gaya hidup pintar (smart lifestyle ecosystem).

Ekosistem ini mencakup berbagai produk seperti perangkat wearable, Internet of Things (IoT), aksesori, perangkat gaming, hingga perluasan ke segmen fesyen, olahraga, dan kendaraan listrik (EV). Beberapa merek besar seperti ANTA dan Wilson, serta jaringan ritel Urban Republic yang menjual konsol PlayStation dan laptop gaming, menjadi bagian penting dari diversifikasi bisnis ini.

Salah satu langkah strategis terbaru adalah peresmian flagship dealer mobil listrik XPENG di Pondok Indah. Dealer dengan luas 3.413 meter persegi ini berfungsi sebagai pusat penjualan, layanan, dan suku cadang kendaraan listrik asal Tiongkok tersebut. Kehadiran dealer ini menjadi bukti komitmen ERAA dalam menyiapkan portofolio bisnis berorientasi masa depan.

Prospek Cerah Menjelang Akhir Tahun

Kombinasi antara lonjakan permintaan iPhone 17 dan strategi diversifikasi bisnis yang konsisten diyakini memperkuat posisi ERAA di pasar ritel teknologi dan gaya hidup Indonesia. Momentum ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan laba pada akhir 2025 sekaligus pondasi untuk ekspansi di tahun-tahun berikutnya.

“Survei kami di industri menunjukkan bahwa Apple telah mengamankan lisensi impor untuk seri iPhone hingga tahun depan. Karena itu, kami memperkirakan ERAA akan mencatat pertumbuhan laba paling kuat di antara peritel non-pokok yang kami pantau pada kuartal IV-2025,” kata Jody menegaskan.

Dengan langkah yang terukur dan diversifikasi yang semakin matang, ERAA berpotensi tidak hanya menjadi distributor utama produk premium, tetapi juga pionir dalam ekosistem gaya hidup modern dan kendaraan listrik di Indonesia.

Terkini