JAKARTA - Mie Titi khas Makassar bukan sekadar sajian mie biasa, melainkan simbol kuliner legendaris yang telah mewarnai kekayaan gastronomi Sulawesi. Hidangan ini menawarkan sensasi unik melalui perpaduan mie goreng kering yang renyah dan kuah kental gurih berisi ayam, udang, dan sayuran segar.
Tekstur kontras antara garing dan lembut di setiap gigitan menjadikan Mie Titi pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pencinta masakan tradisional.
Hidangan ini juga menunjukkan bagaimana resep tradisional mampu bertahan di tengah inovasi kuliner modern. Dengan bahan sederhana dan teknik memasak yang tepat, Mie Titi mempertahankan cita rasa autentik yang melegenda.
Sejarah dan Asal Usul Mie Titi
Mie Titi lahir dari tangan Ang Kho Tjao, seorang perantau keturunan Tionghoa yang memperkenalkan mie bergaya Tionghoa di Makassar pada awal abad ke-20. Awalnya, ia memulai dagangan sederhana di Jalan Bali, menawarkan mie goreng dan kuah beraroma rempah kepada warga setempat.
Meskipun pada masa itu masakan mie belum populer, aroma harum tumisan bawang putih, kuah gurih, dan tekstur mie kenyal berhasil menarik banyak pelanggan. Dari berbagai varian yang dijual, mie Kwantong menjadi cikal bakal Mie Titi: mie kering garing yang disiram kuah kental gurih.
Seiring waktu, pengetahuan kuliner ini diwariskan kepada anak-anak Ang Kho Tjao agar cita rasa autentik tetap terjaga. Pada dekade 1950-an hingga 1970-an, Mie Kering Makassar mulai dikenal luas, dan salah satu cabangnya, diteruskan oleh anaknya bernama Titi, akhirnya menjadi populer dengan nama Mie Titi. Kini, hidangan ini telah menjadi ikon kuliner Makassar yang diwariskan turun-temurun.
Resep Mie Titi Khas Makassar
Mie Titi terkenal karena perpaduan tekstur dan rasa yang khas: mie goreng kering berpadu dengan kuah gurih pekat. Berikut bahan dan cara membuatnya agar cita rasa tetap autentik:
Bahan-Bahan:
200 gram mie telur, direbus sebentar dan tiriskan
200 gram dada ayam fillet, potong dadu
100 gram udang kupas (opsional)
1 butir telur ayam, kocok lepas
3 siung bawang putih, cincang halus
1 buah wortel, iris tipis memanjang
100 gram sawi hijau, potong sesuai selera
500 ml kaldu ayam
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
1 sdt minyak wijen
1 sdm tepung maizena, larutkan dalam sedikit air
Garam, gula, dan merica secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
Goreng mie yang telah direbus hingga kering dan renyah, tiriskan, sisihkan.
Tumis bawang putih hingga harum, masukkan ayam dan udang, aduk hingga matang.
Tambahkan wortel dan sawi, tuang kaldu ayam, bumbui dengan saus tiram, kecap asin, minyak wijen, garam, gula, dan merica. Aduk rata.
Tuang telur kocok perlahan sambil diaduk agar membentuk serabut halus. Tambahkan larutan maizena sedikit demi sedikit hingga kuah mengental.
Tata mie kering di piring saji, siram kuah panas berisi ayam, udang, dan sayuran. Sajikan hangat.
Kreasi Variasi Mie Titi
Mie Titi bisa dikreasikan sesuai selera, menambahkan bahan atau mengganti kombinasi sayuran dan protein:
Mie Titi Ayam Udang Kuah Kental
Sama seperti resep dasar, kombinasi ayam, udang, wortel, sawi, dan kuah pekat memberikan rasa gurih klasik.
Mie Titi Ayam Jamur Kuah Gurih
Bahan tambahan: 100 gram jamur kancing iris tipis, 1 batang daun bawang.
Cara membuat: Tumis bawang putih, masukkan ayam, kemudian jamur dan daun bawang. Tuang kaldu, bumbui, tambahkan larutan maizena hingga kuah mengental. Siram di atas mie goreng kering, sajikan segera.
Varian ini cocok bagi yang ingin rasa lebih ringan namun tetap autentik, dengan aroma jamur yang berpadu dengan kuah ayam gurih.
Tips Menikmati Mie Titi
Agar Mie Titi tetap renyah di bagian bawah dan lembut di permukaan:
Goreng mie dengan minyak cukup banyak hingga benar-benar kering.
Sajikan kuah panas segera setelah mie digoreng agar tekstur kontras tetap terasa.
Gunakan bahan segar, terutama ayam, udang, dan sayuran, agar kuah lebih gurih dan aroma tetap menggugah selera.