BRI Manajemen Investasi Catat AUM Rp2,32 Triliun, Tiga Besar Nasional

Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:16:24 WIB
BRI Manajemen Investasi Catat AUM Rp2,32 Triliun, Tiga Besar Nasional

JAKARTA - Meski kondisi pasar keuangan global dan domestik masih dibayangi fluktuasi serta sikap investor yang semakin selektif, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu manajer investasi terkemuka di Indonesia.

Data Bareksa Mutual Fund Industry mencatat, hingga September 2025, industri reksadana campuran nasional berhasil membukukan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sebesar Rp27,87 triliun. Angka ini tumbuh 3,63% secara bulanan (month-on-month/MoM) dan 1,60% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YTD), meskipun masih turun 8,09% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Di tengah tren tersebut, BRI-MI justru mampu mempertahankan konsistensi kinerjanya dengan menempati posisi tiga besar dalam kategori reksadana campuran. Berdasarkan data per September 2025, BRI-MI mencatatkan AUM reksadana campuran sebesar Rp2,32 triliun, atau menguasai sekitar 8% pangsa pasar nasional.

“Salah satu produk unggulan BRI-MI di kategori ini adalah Reksadana Campuran BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF), yang mencatatkan imbal hasil 8,24% year-to-date (YTD) per 28 Oktober 2025,” ujar Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, dalam keterangan resminya.

Strategi Investasi Aktif dan Prinsip Kehati-hatian

Kinerja positif BRIF menjadi bukti dari efektivitas strategi investasi yang diterapkan oleh tim manajemen BRI-MI. Menurut Tina, pencapaian tersebut tidak terlepas dari kemampuan perusahaan menavigasi pasar obligasi dan saham secara seimbang, serta pemilihan instrumen berkualitas tinggi yang mampu memberikan hasil optimal dengan risiko yang terukur.

Pendekatan investasi yang digunakan BRI-MI menekankan pada strategi active asset allocation dan manajemen risiko yang disiplin, sehingga tetap mampu menghasilkan imbal hasil kompetitif di tengah kondisi pasar yang relatif konservatif.

“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa strategi investasi BRI-MI tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan pasar. Kami berkomitmen menghadirkan produk investasi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko investor di berbagai kondisi pasar,” tambah Tina.

Melalui BRIF Kelas A, produk ini bahkan mempertahankan posisinya sebagai reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar, yakni Rp2,28 triliun. Keberhasilan ini memperkuat reputasi BRI-MI sebagai institusi investasi yang mampu menjaga stabilitas kinerja di tengah dinamika pasar modal yang tidak menentu.

Momentum Ekonomi Domestik Jadi Penopang

Kinerja BRI-MI juga mendapat dukungan dari momentum ekonomi domestik yang relatif stabil sepanjang 2025. Tren suku bunga yang mulai melandai, inflasi terkendali, serta pertumbuhan aktivitas sektor riil menjadi katalis bagi meningkatnya kepercayaan investor terhadap instrumen reksadana.

Dengan memanfaatkan situasi tersebut, BRIF berhasil memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor, menjadikannya salah satu produk reksadana campuran paling kompetitif di industri.

Selain itu, fokus BRI-MI pada kualitas portofolio dan diversifikasi aset turut membantu menjaga daya tahan kinerja di tengah gejolak pasar global. Perusahaan terus melakukan evaluasi portofolio secara berkala untuk memastikan keseimbangan antara potensi pertumbuhan dan mitigasi risiko.

Baca juga: Pembiayaan Bank Mega Syariah Tumbuh 26,9% per September 2025

Langkah-langkah tersebut menegaskan komitmen BRI-MI dalam mengelola dana nasabah secara profesional dan transparan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap produk investasi domestik.

Transformasi Digital dan Edukasi Keuangan Jadi Fokus

Selain mengandalkan strategi investasi yang solid, BRI-MI juga aktif memperluas jangkauan investor melalui transformasi digital dan program literasi keuangan berkelanjutan.

Inisiatif ini mencakup penguatan kanal distribusi digital, kemudahan akses pembelian reksadana melalui ekosistem BRI Group, serta program edukasi investasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

“Melalui pendekatan yang berorientasi pada kebutuhan nasabah, BRI-MI berkomitmen menjaga kepercayaan dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Tina.

Strategi digitalisasi tersebut juga sejalan dengan arah industri investasi yang semakin terdigitalisasi. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi online, BRI-MI terus berinovasi untuk menghadirkan produk dan layanan yang user-friendly, transparan, dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, perusahaan terus memperkuat sinergi dengan BRI Group untuk memperluas basis investor ritel dan menjangkau segmen masyarakat yang sebelumnya belum teredukasi mengenai investasi reksadana.

Menjaga Kepercayaan Investor di Tengah Ketidakpastian

Capaian BRI-MI di sektor reksadana campuran menunjukkan resiliensi industri investasi nasional di tengah volatilitas pasar global. Meskipun ketidakpastian ekonomi masih membayangi, investor tetap menaruh kepercayaan pada manajer investasi dengan rekam jejak solid dan strategi pengelolaan yang prudent seperti BRI-MI.

Dengan AUM mencapai Rp2,32 triliun di kategori reksadana campuran, perusahaan tidak hanya memperkuat posisinya di pasar, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri reksadana nasional secara keseluruhan.

Kinerja ini menjadi bukti bahwa pendekatan profesional, terukur, dan berorientasi jangka panjang tetap menjadi kunci sukses dalam mengelola dana investasi, sekaligus memperkokoh kepercayaan investor terhadap BRI-MI sebagai mitra keuangan yang andal.

Terkini