Rekomendasi Hidden Gem Kuliner Jogja Paling Tenang Saat Musim Liburan

Sabtu, 27 Desember 2025 | 10:06:05 WIB
Rekomendasi Hidden Gem Kuliner Jogja Paling Tenang Saat Musim Liburan

JAKARTA - Musim liburan di Yogyakarta kerap identik dengan jalanan padat, antrean panjang, dan tempat makan yang penuh sesak. 

Bagi sebagian wisatawan, kondisi ini justru mengurangi kenyamanan menikmati kuliner khas Jogja yang seharusnya dinikmati dengan santai. Karena itu, memilih tempat makan yang tersembunyi dan jauh dari pusat keramaian menjadi solusi yang semakin diminati.

Di balik ramainya Malioboro dan kawasan wisata populer lainnya, Jogja menyimpan banyak tempat makan hidden gem dengan cita rasa autentik. Lokasinya sering berada di gang kecil, area persawahan, atau permukiman warga yang tenang. Sensasi “blusukan” inilah yang justru memberi pengalaman berbeda bagi para pencinta kuliner.

Tempat makan tersembunyi ini tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga suasana. Pengunjung bisa menikmati makanan tanpa hiruk pikuk, sambil merasakan nuansa pedesaan, rumah tempo dulu, atau dapur tradisional yang jarang ditemui di restoran modern. Berikut rangkuman 14 rekomendasi tempat makan hidden gem di Jogja yang cocok dikunjungi saat musim liburan.

Kuliner Tradisional Dengan Nuansa Otentik

Gudeg Pawon menjadi contoh kuat bagaimana kuliner sederhana mampu menghadirkan pengalaman unik. Pengunjung dilayani langsung di dapur tradisional dengan pencahayaan remang dan api tungku, menciptakan suasana khas tempo dulu. Gudegnya tidak terlalu manis, berpadu dengan ayam kampung empuk hasil resep turun-temurun sejak 1958.

Mangut Lele Mbah Marto juga menawarkan pengalaman serupa dengan konsep prasmanan dari dapur rumah. Lele asap dimasak dengan kuah santan pedas hingga bumbu meresap sempurna. Suasana pedesaan yang tenang membuat makan di sini terasa seperti pulang ke kampung halaman.

Sambel Welut Pak Sabar menghadirkan sensasi pedas dari belut kecil yang digoreng kering lalu ditumbuk bersama sambal segar. Lokasinya di tengah persawahan memberi pemandangan hijau yang menenangkan. Popularitasnya tumbuh dari mulut ke mulut, bukan dari lokasi strategis.

Bakmi Mbah Mo mempertahankan cara masak tradisional menggunakan arang, satu porsi demi satu porsi. Aroma khas dari bara api menjadi daya tarik utama. Warung ini tersembunyi di kampung, sehingga pengunjung harus sedikit berusaha untuk mencapainya.

Tempat Makan Tersembunyi Di Area Kampung

Bakso Ironayan dikenal dengan bakso halus bertekstur lembut dan kuah gurih. Letaknya di desa membuat suasana makan terasa lebih santai. Pilihan duduk kursi atau lesehan menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin menikmati bakso ala rumahan.

Warung Soto Pak Slamet menyajikan soto kudus berkuah bening dengan rasa gurih dari rebusan tulang sapi. Meski pengunjung cukup ramai, lokasinya di dalam gang menjaga suasana tetap tenang. Soto ini sering menjadi pilihan sarapan warga sekitar.

Waroeng Nyamleng memadukan bangunan joglo, area hijau, dan aliran sungai kecil. Menu beragam dari ayam ingkung hingga kopi Nusantara membuat tempat ini cocok untuk singgah lama. Suasananya jauh dari kesan warung makan biasa.

Ukier Plawang menawarkan pengalaman makan tradisional Jawa di bangunan joglo dengan suara gemericik air sungai. Menu seperti mangut lele dan bistik Jawa disajikan dengan cita rasa rumahan. Tempat ini cocok untuk bersantai setelah menjelajah Sleman.

Restoran Tenang Dengan Konsep Unik

Landhuis Resto menghadirkan suasana rumah kolonial Belanda yang estetik. Menu rumahan seperti ayam goreng dan oseng kacang disajikan dalam suasana klasik yang tenang. Minuman tradisional hangat melengkapi pengalaman bersantap.

Waroeng Pempek Cik Ana tersembunyi di gang sempit dengan suasana joglo vintage. Pempeknya dikenal kenyal dengan cuko seimbang. Tempat duduk indoor dan outdoor memberi pilihan bagi pengunjung yang ingin makan santai.

Cinema Bakery adalah bakery kecil di area perumahan yang jarang terlihat wisatawan. Aneka pastry dan kue cokelatnya menjadi favorit pecinta dessert. Meski sederhana, kualitas rasa membuat banyak pelanggan kembali.

Vindoty’s Kitchen mengusung konsep rumah makan lokal dengan suasana homey. Menu masakan rumahan seperti terik daging dan ayam bakar cocok untuk sarapan atau makan siang. Jam operasional terbatas membuat suasananya tetap nyaman.

Kuliner Unik Favorit Warga Lokal

Warung Sop dan Sate Sapi Pak Bayu menyajikan sate sapi berbumbu kacang autentik dan sop daging gurih. Tempatnya kecil dan sederhana, tetapi rasa yang kuat membuatnya digemari warga sekitar.

Rujak Es Krim Pakualaman menawarkan perpaduan tak biasa antara rujak buah segar dan es krim vanilla. Rasa pedas, manis, asam, dan dingin berpadu seimbang, memberikan sensasi segar di tengah cuaca Jogja yang panas.

Keempat belas tempat makan hidden gem ini membuktikan bahwa menikmati kuliner Jogja tidak selalu harus berdesakan. Dengan sedikit usaha menjelajah, wisatawan bisa menemukan rasa autentik dan suasana tenang yang justru menjadi esensi liburan di Kota Gudeg.

Terkini