JAKARTA - Liverpool baru saja mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United, namun ancaman serius langsung datang dari Barcelona. Klub asal Catalan itu dikabarkan sudah menjadikan Isak sebagai kandidat utama pengganti Robert Lewandowski, yang kontraknya akan habis pada akhir musim depan.

Bagi Liverpool, kabar ini jelas menjadi alarm dini. Isak baru sebulan resmi mengenakan seragam The Reds setelah transfer senilai 125 juta pounds, yang tercatat sebagai rekor termahal dalam sejarah sepak bola Inggris. Belum tuntas beradaptasi, nama striker asal Swedia itu sudah kembali masuk daftar incaran klub top Eropa.

Barcelona Cari Penerus Lewandowski

Robert Lewandowski diprediksi akan meninggalkan Camp Nou pada musim panas mendatang tanpa perpanjangan kontrak baru. Meski masih produktif dengan lebih dari 100 gol dalam empat tahun, usia sang bomber Polandia yang sudah 37 tahun membuat Barcelona berpikir soal regenerasi.

Sumber dari Spanyol menyebut bahwa Isak dianggap sebagai sosok paling ideal. Ia punya pengalaman di La Liga bersama Real Sociedad, memahami karakter kompetisi, serta memiliki gaya bermain yang cocok dengan filosofi Barcelona. Klub yakin, jika Lewandowski pergi, Isak bisa langsung beradaptasi tanpa banyak penyesuaian.

Selain Isak, nama besar lain seperti Erling Haaland dan Julian Alvarez juga masuk dalam radar. Namun situasi kontrak dan gaji membuat peluang Barcelona mendatangkan keduanya terbilang sulit. Haaland, misalnya, masih terikat dengan Manchester City hingga 2034 dengan gaji fantastis 400 ribu pounds per pekan.

Dukungan Gaizka Mendieta

Mantan bintang Barcelona sekaligus legenda tim nasional Spanyol, Gaizka Mendieta, ikut angkat bicara soal rumor ini. Ia menilai Isak memang cocok dengan kebutuhan Blaugrana pasca-Lewandowski.

“Sudah ada pembicaraan di Spanyol soal kemungkinan Isak ke Barcelona sebelum ia memilih Liverpool yang secara finansial lebih kuat,” ujar Mendieta kepada OLBG.

Menurutnya, pemain berusia 25 tahun itu punya profil ideal untuk klub besar. “Real Madrid dan Barcelona selalu mencari penyerang terbaik. Saat ini Barca masih punya Lewandowski, tapi mereka pasti menyiapkan pengganti tahun depan dan Isak akan menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan,” lanjutnya.

Mendieta juga menekankan pengalaman Isak di Spanyol sebagai nilai tambah. “Dia tahu kompetisi, dan performanya musim lalu bersama Newcastle luar biasa. Striker hebat tak pernah kekurangan tawaran, baik di Premier League maupun La Liga,” tuturnya.

Tantangan Liverpool: Adaptasi dan Konsistensi

Di sisi lain, Liverpool sendiri masih dalam tahap membangun chemistry bersama Isak. Sang penyerang melewatkan pramusim karena perselisihan dengan manajemen Newcastle, sehingga adaptasinya bersama The Reds berjalan cukup terlambat.

Sejauh ini, Isak sudah tampil dalam enam pertandingan lintas kompetisi. Ia mencatat satu gol di Carabao Cup dan satu assist di Premier League. Walau statistik awalnya belum eksplosif, potensi besar terlihat jelas dalam pergerakan dan kontribusinya di lini depan.

Liverpool tentu berharap investasi besar mereka segera membuahkan hasil. Namun rumor ketertarikan Barcelona justru bisa menambah tekanan, baik bagi klub maupun bagi Isak yang tengah mencari ritme terbaiknya di Anfield.

Mengintip Strategi Barcelona

Bagi Barcelona, mendatangkan Isak bukan sekadar soal kebutuhan teknis. Ini juga terkait dengan strategi jangka panjang klub untuk tetap kompetitif di level domestik dan Eropa. Kehilangan Lewandowski tanpa pengganti sepadan bisa menjadi risiko besar.

Isak dianggap sebagai solusi transisi mulus. Selain usianya yang relatif muda, ia juga punya kemampuan teknis, fisik, dan pengalaman yang membuatnya siap mengisi peran nomor 9. Dengan dukungan lini tengah kreatif Barcelona, performa Isak diyakini bisa mencapai level tertinggi.

Meski demikian, Barcelona harus berhadapan dengan realitas finansial. Situasi keuangan mereka masih belum stabil, sehingga menebus Isak dari Liverpool tentu bukan hal mudah. The Reds jelas tidak akan melepas bintang barunya dengan harga murah, terlebih setelah memecahkan rekor transfer.

Bagi Liverpool, ancaman Barcelona ini menjadi ujian pertama dalam menjaga masa depan Alexander Isak. Mereka baru saja mendatangkan striker yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung jangka panjang, tetapi rumor transfer sudah muncul lebih cepat dari perkiraan.

Sementara bagi Barcelona, Isak dipandang bukan hanya sekadar pengganti, melainkan kunci kelanjutan era pasca-Lewandowski. Pertarungan kepentingan ini akan sangat ditentukan oleh bagaimana performa Isak di Liverpool dalam satu musim ke depan. Jika berhasil tampil gemilang, godaan Barca bisa semakin sulit ditolak.

Satu hal yang pasti, saga transfer Isak baru saja dimulai. Liverpool wajib waspada, sementara Barcelona bersiap menunggu celah untuk melancarkan manuver.