JAKARTA - Nomor punggung 9 di Manchester United bukan sekadar angka. Di balik seragam itu tersimpan sejarah panjang, dari Eric Cantona, Andy Cole, Dimitar Berbatov, hingga Wayne Rooney. Namun, beberapa tahun terakhir, jersey tersebut seakan kehilangan pamornya. 

Striker-striker top silih berganti datang, tapi tak banyak yang berhasil menjadikannya simbol kejayaan kembali. Kini, tanggung jawab besar itu berada di pundak Benjamin Sesko.

Pemain asal Slovenia ini baru berusia 22 tahun, namun sudah menanggung ekspektasi luar biasa. Ia datang ke Old Trafford dengan banderol tinggi dan status sebagai salah satu striker muda paling menjanjikan di Eropa. Publik tentu tidak sekadar menuntut gol, tetapi juga ingin melihat sosok yang sanggup mengembalikan marwah nomor 9 Setan Merah.

Tantangan Berat Sejak Awal

Kedatangan Sesko ke Inggris tidak berjalan mulus. Adaptasi di Premier League selalu penuh rintangan, terlebih bagi pemain muda dengan reputasi besar. Sejak awal, tekanan langsung datang. Publik menyoroti harga transfernya, sementara sebagian pihak menilai langkah United merekrutnya turut menggagalkan rencana mendatangkan gelandang anyar.

Namun, di balik semua sorotan itu, ada keyakinan bahwa Sesko punya sesuatu yang berbeda. Graeme Bailey, jurnalis sepak bola Inggris, menilai striker ini menunjukkan kualitas yang jarang dimiliki pemain muda di level elite.

“Menjadi striker utama di Manchester United bukanlah peran yang bisa diemban sembarang pemain. Tekanannya luar biasa besar. Tapi Sesko terlihat sangat matang dalam menghadapinya,” ujar Bailey dalam podcast Beyond the Back Four.

“Ia mencetak gol, tapi yang lebih mengesankan adalah kemampuannya menjadi pemimpin di lini depan — kualitas yang sangat langka,” tambahnya.

Perlahan Menjawab Keraguan

Meski start musimnya tersendat, Sesko kini mulai menemukan ritme permainan. Sebelum jeda internasional, ia berhasil mencetak gol dalam dua laga beruntun. Catatan itu memberi sinyal positif bahwa adaptasi yang sempat tersendat kini mulai berjalan.

Beban sebagai penyerang utama tentu bukan hal baru bagi publik Old Trafford. Musim lalu, Rasmus Hojlund sempat kesulitan mengemban tugas yang sama. Kini, giliran Sesko yang mencoba menuliskan cerita berbeda. Apalagi, statusnya sebagai pemain Slovenia pertama di Manchester United membuat pencapaiannya terasa lebih istimewa.

Bailey kembali menegaskan, apa yang ditunjukkan Sesko bukan sekadar statistik. “Bisa tampil tenang di bawah tekanan Old Trafford dan tetap menunjukkan kualitas adalah bukti kekuatan mental yang luar biasa,” ujarnya.

Karakter yang Dibutuhkan United

Manchester United sudah lama mencari sosok striker dengan perpaduan antara ketajaman, dedikasi, dan mental baja. Banyak penyerang top tumbang di bawah tekanan media maupun ekspektasi fans. Namun, Sesko menunjukkan tanda-tanda berbeda.

Pelatih Ruben Amorim, yang pernah membimbingnya di RB Leipzig, selalu menekankan betapa disiplin dan pekerja kerasnya pemain ini. Bahkan di laga-laga saat ia tidak mencetak gol, kontribusi Sesko tetap terlihat lewat pressing agresif, pergerakan tanpa bola, serta kerja sama tim yang solid.

Kini, dengan gol yang mulai mengalir, performa Sesko semakin komplet. Ia bukan sekadar target man, melainkan pemain serba bisa yang mengorbankan diri demi kepentingan tim. Mental pekerja keras inilah yang sering hilang pada striker-striker United sebelumnya.

Bayang-Bayang Nomor 9

Tidak bisa dimungkiri, mengenakan nomor 9 di Old Trafford berarti menanggung warisan besar. Dari generasi ke generasi, angka ini selalu identik dengan penyerang ikonik. Tetapi dalam beberapa musim terakhir, nomor keramat ini justru terasa kehilangan tuahnya.

Sesko kini punya kesempatan untuk mengubah itu. Jika konsisten mencetak gol dan menunjukkan dedikasi di lapangan, bukan mustahil namanya akan disejajarkan dengan legenda-legenda yang pernah mengukir sejarah bersama United.

Menuju Puncak Karier

Menjadi simbol kebangkitan Setan Merah tentu bukan beban kecil. Namun, perjalanan Sesko sejauh ini menunjukkan ia diciptakan untuk menghadapi tekanan. Dengan usia yang masih muda, ruang untuk berkembang masih terbuka lebar.

Apabila ia mampu menjaga kestabilan performa dan mental seperti yang diperlihatkan belakangan ini, Benjamin Sesko bukan hanya akan menegaskan dirinya sebagai striker utama United, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi era baru klub.

Ekspektasi terhadap Benjamin Sesko mungkin terasa berat, tapi justru dari situlah lahir kesempatan untuk menorehkan sejarah. Setiap gol yang ia cetak bukan hanya membantu tim meraih kemenangan, melainkan juga menjadi langkah kecil dalam mengembalikan kejayaan nomor punggung 9 Manchester United.

Di tengah sorotan media, tekanan publik, dan beban sejarah, Sesko tetap tampil tenang dan penuh dedikasi. Bagi United, inilah sinyal bahwa mereka akhirnya menemukan striker yang bisa menjawab tuntutan besar Old Trafford.

Jika konsistensi itu terjaga, maka perjalanan panjang Benjamin Sesko di Manchester United bisa menjadi kisah baru tentang kejayaan Setan Merah — dan tentang nomor punggung keramat yang kembali menemukan marwahnya.