UMKM

Kolaborasi Disperindagkop Polman dan Grab Perkuat Digitalisasi UMKM Lokal

Kolaborasi Disperindagkop Polman dan Grab Perkuat Digitalisasi UMKM Lokal
Kolaborasi Disperindagkop Polman dan Grab Perkuat Digitalisasi UMKM Lokal

JAKARTA - Transformasi digital kini menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar produk lokal. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melihat peluang besar dalam tren ini dengan menggandeng Grab Indonesia. 

Melalui kolaborasi tersebut, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk memanfaatkan teknologi berbasis smartphone dalam pemesanan transportasi dan penjualan produk lokal.

Inisiatif ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi sistem penjualan online berbasis teknologi yang digelar di Rumah Kemasan UMKM Polman pada Rabu, 15 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti sekitar 60 pelaku usaha lokal, terutama dari sektor kuliner seperti restoran, warung makan, dan industri rumahan.

Peluang Digitalisasi untuk UMKM Daerah

Dalam era serba cepat seperti saat ini, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi kunci agar UMKM dapat bertahan dan berkembang. Kehadiran Grab Indonesia sebagai mitra strategis memberi peluang baru bagi pelaku usaha Polman untuk meningkatkan daya saing mereka.

Tim roadshow PT Grab Indonesia hadir langsung untuk memberikan pendampingan teknis kepada peserta sosialisasi. Mereka memperkenalkan aplikasi Grab Merchant dan GrabFood, menjelaskan proses pendaftaran akun, hingga praktik penggunaan fitur layanan berbasis digital secara langsung. Pendampingan ini diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi pelaku UMKM terhadap teknologi.

Dukungan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar memberi dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Staf Ahli Bupati Polman Bidang Ekonomi Pembangunan, Muhammad Akbar, saat membuka kegiatan, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini.

“Sosialisasi penjualan online oleh PT Grab Indonesia ini diharapkan mampu memperluas jangkauan produk usaha masyarakat Polewali Mandar. Melalui pemanfaatan teknologi, UMKM bisa terus meningkatkan mutu dan kualitas produknya,” ujarnya.

Akbar juga menegaskan pentingnya keberanian pelaku usaha untuk bertransformasi, mengingat pasar digital memberikan peluang yang jauh lebih luas dibandingkan metode konvensional.

Solusi bagi Tantangan Pemasaran

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperdagkop UMKM Polman, Nabil Wijdan Al Hamdani, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata upaya pemerintah daerah dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi UMKM, terutama dalam aspek promosi dan distribusi.

“Kami berkomunikasi dengan PT Grab Indonesia untuk memperkuat kerja sama agar pemasaran produk lokal bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Aplikasi Grab Merchant menjadi salah satu solusi nyata untuk membantu UMKM menghadapi kendala promosi dan distribusi,” jelas Nabil.

Melalui teknologi digital, produk lokal Polman dapat dipasarkan ke lebih banyak konsumen dengan efisien. Langkah ini sekaligus memperkuat rantai pasok dan membuka peluang ekspansi usaha.

Respons Positif Pelaku UMKM

Kolaborasi ini disambut antusias oleh pelaku usaha lokal. Regil Wahyuni, pemilik Kedai Quinby, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Grab Indonesia di Polewali Mandar.

“Saya sangat bersyukur Grab hadir di Polewali Mandar, karena melalui kemitraan ini penjualan online jadi lebih mudah. Aplikasi Grab membantu kami memasarkan produk dengan jangkauan yang lebih luas tanpa harus meninggalkan tempat usaha,” ujar Ragil.

Bagi banyak pelaku usaha kuliner seperti Regil, platform digital memberikan fleksibilitas tinggi untuk meningkatkan volume penjualan dan memperluas pasar, baik secara lokal maupun regional.

Langkah Menuju Ekosistem UMKM Digital

Disperindagkop UMKM Polman berharap kerja sama dengan Grab Indonesia ini tidak hanya menjadi kegiatan satu kali, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan dalam memperkuat ekosistem digitalisasi UMKM daerah. Transformasi ini dinilai sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal berbasis teknologi.

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pelaku usaha lokal agar lebih siap menghadapi era digital. Dengan dukungan platform besar seperti Grab, kami optimistis produk-produk lokal Polman akan semakin dikenal luas,” pungkas Nabil.

Langkah sinergis antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan sektor swasta seperti Grab Indonesia diharapkan mampu menciptakan lompatan besar bagi UMKM Polman. Melalui digitalisasi pemasaran, pelaku UMKM tak hanya dapat memperluas jangkauan konsumen, tetapi juga membangun daya saing yang lebih kuat di tengah perubahan pasar yang semakin dinamis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index