JAKARTA - Upaya pemerintah memperkuat sektor kuliner lokal terus mendapatkan perhatian serius. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut ditunjukkan melalui pemberian UKM Pangan Award, sebuah penghargaan khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berprestasi dalam industri pangan.

Dalam ajang Pangan Nusa Expo 2025, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memberikan penghargaan bergengsi ini kepada 10 UMKM terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. Penghargaan ini bukan sekadar simbol apresiasi, tetapi juga pintu masuk bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun hingga ke pasar global.

Penghargaan untuk UMKM Unggulan di Ajang Pangan Nusa Expo

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyerahkan langsung penghargaan UKM Pangan Award kepada 10 pemenang UMKM terbaik pada pembukaan Pangan Nusa Expo 2025, Rabu, 15 Oktober 2025, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ajang ini menjadi salah satu momen penting bagi pelaku UMKM pangan, karena penghargaan tersebut menandai pengakuan pemerintah terhadap kontribusi mereka dalam mengembangkan produk kuliner lokal yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

UKM Pangan Award menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras para pelaku UMKM yang berhasil melalui proses kurasi dan penjurian ketat. Pemerintah berharap melalui penghargaan ini, UMKM lokal dapat semakin terdorong untuk terus meningkatkan kualitas produknya dan memperluas jangkauan pemasarannya.

Lima Kategori Penghargaan untuk Ragam Inovasi Produk

Sebagai wujud penghargaan terhadap keragaman produk pangan lokal, penghargaan UKM Pangan Award diberikan dalam lima kategori utama. Kategori tersebut meliputi:

Produk Bumbu Masakan/Bumbu Dapur

Produk Makanan Ringan/Camilan

Produk Makanan Kemasan/Siap Saji

Produk Minuman Kemasan

Kategori Khusus (Produk Inovatif)

Dengan pembagian kategori ini, pemerintah memberikan ruang bagi pelaku UMKM dari berbagai segmen industri pangan untuk menunjukkan keunggulan dan inovasinya masing-masing. Hal ini juga mencerminkan betapa luasnya potensi sektor kuliner Indonesia dalam mendukung ketahanan dan keberagaman pangan nasional.

Dukungan Pemerintah dan Swasta Perkuat Akses Pasar

Program UKM Pangan Award merupakan hasil kolaborasi Kementerian Perdagangan dengan sejumlah mitra strategis, antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Danone Indonesia, dan PT Batanghari Manunggal Jaya (Zeppelin). Kolaborasi ini memperlihatkan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung perkembangan UMKM nasional.

Para penerima penghargaan juga mendapatkan dukungan lanjutan, termasuk penyediaan paviliun khusus di arena Pangan Nusa Expo 2025. Paviliun ini menjadi tempat promosi produk-produk pemenang penghargaan agar dapat dilihat langsung oleh calon mitra bisnis, investor, maupun pengunjung dari berbagai daerah dan negara.

Peluang Besar Masuk Jaringan Ritel Nasional

Pangan Nusa Expo 2025 juga membuka peluang besar bagi UMKM pangan pemenang UKM Pangan Award untuk memperluas pemasarannya melalui jaringan ritel modern di Indonesia. Kemitraan dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjadi salah satu strategi konkret untuk mempercepat ekspansi pasar.

“Di Pangan Nusa Expo 2025 ini, kita selenggarakan penjajakan bisnis bagi para peserta pameran di Pangan Nusa, termasuk juga para pemenang UKM Pangan Award dengan para pengusaha ritel Indonesia di area penjajakan bisnis (business matching) Pangan Nusa,” ujar Mendag Budi.

Melalui pendekatan ini, UMKM tidak hanya mendapat pengakuan, tetapi juga peluang nyata untuk menjalin kerja sama distribusi produk secara lebih luas di pasar nasional.

Penguatan Ekosistem Pangan Lokal dan Global

Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa penghargaan UKM Pangan Award bukan hanya bentuk apresiasi simbolik, tetapi juga bagian dari strategi besar penguatan ekosistem pangan nasional. Melalui Pangan Nusa Expo 2025, pemerintah berupaya memperluas pasar ekspor dan memperkuat diplomasi rasa Indonesia di kancah internasional.

Mendag Budi Santoso menyatakan bahwa sektor pangan lokal memiliki potensi besar untuk bersaing secara global. Dengan produk yang inovatif dan berkualitas, pelaku UMKM di sektor pangan dapat menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan cita rasa Indonesia ke berbagai negara.

“Pangan Nusa Expo 2025 juga menjadi ajang penganugerahan dan apresiasi bagi UMKM pangan lokal seluruh Indonesia yang mampu menghasilkan produk-produk pangan yang bercita rasa tinggi dan inovatif melalui UKM Pangan Award,” ujarnya.

Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha Jadi Kunci

Melalui program penghargaan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan sinergi kuat antara UMKM pangan, pelaku ritel, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan dukungan promosi, akses pasar, dan pembinaan yang tepat, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar ke tingkat internasional.

Kolaborasi ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi nasional, di mana UMKM berperan sebagai motor penggerak utama.

Penganugerahan UKM Pangan Award bagi 10 UMKM terbaik menjadi momentum penting untuk memperkuat sektor kuliner Indonesia. Lebih dari sekadar penghargaan, program ini membuka peluang besar bagi pelaku UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar global.

Dengan dukungan pemerintah, sektor swasta, dan kemitraan ritel, pelaku UMKM diharapkan semakin percaya diri untuk menghadirkan produk-produk pangan berkualitas yang mencerminkan kekayaan rasa dan budaya Indonesia di kancah internasional.