JAKARTA - Menanam tanaman hias atau sayuran di rumah memang memberikan suasana yang lebih segar dan menenangkan. Namun, tidak semua tanaman membawa manfaat. Beberapa justru bisa menjadi “magnet alami” bagi tikus, hewan pengerat yang kerap menjadi masalah di rumah.
Tanpa disadari, sejumlah jenis tanaman tertentu mengeluarkan aroma atau menghasilkan makanan yang sangat disukai tikus, sehingga membuat mereka tertarik untuk datang dan bersarang di sekitar area rumah.
Tikus dikenal sebagai hewan yang cepat berkembang biak dan sering menimbulkan masalah kebersihan. Selain menjijikkan, mereka juga berpotensi membawa berbagai penyakit berbahaya. Hewan ini kerap menjadi perantara penyebaran bakteri dan virus yang dapat menular ke manusia, seperti leptospirosis dan salmonella.
Karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat memancing tikus datang ke rumah, termasuk jenis tanaman yang tanpa disadari bisa mengundangnya.
Mengapa Tikus Suka Datang ke Area Tanaman
Tikus cenderung mencari tempat yang menyediakan dua hal: makanan dan perlindungan. Area taman yang rimbun dengan tanaman berdaun lebat atau berbuah menjadi tempat ideal bagi mereka. Selain itu, beberapa jenis tanaman menghasilkan aroma manis atau biji-bijian yang sangat menarik bagi tikus.
Mereka tidak hanya mencari makan, tapi juga memanfaatkan akar, batang, dan daun untuk bersarang.
Kebersihan lingkungan memang menjadi faktor utama dalam mencegah tikus masuk ke rumah. Namun, pemilihan jenis tanaman ternyata juga bisa berperan besar. Jika kamu ingin halaman rumah tetap hijau tapi bebas dari gangguan hewan pengerat ini, sebaiknya hindari beberapa jenis tanaman berikut.
1. Tanaman Umbi-Umbian
Sayuran yang tumbuh di dalam tanah seperti kentang, bawang, wortel, dan ubi merupakan makanan favorit tikus. Menurut laporan Best Life Online, tikus akan sangat tertarik pada tanaman yang tumbuh rendah atau di bawah tanah karena mudah dijangkau dan kaya nutrisi. Mereka dapat menggali tanah untuk mencari umbi, kemudian memakannya atau membawanya ke sarang.
Selain menjadi sumber makanan, tanah gembur di sekitar tanaman umbi juga memberikan tempat yang nyaman bagi tikus untuk membuat lubang persembunyian. Jadi, jika kamu menanam sayuran akar di pekarangan rumah, pastikan area sekitarnya bersih dan tertutup rapat agar tikus tidak mudah masuk.
2. Tanaman Kacang-Kacangan
Semua jenis tanaman kacang, mulai dari kacang tanah, kacang panjang, hingga kacang merah, berpotensi menarik perhatian tikus. Biji kacang yang tinggi protein menjadi sumber energi ideal bagi mereka. Tikus akan menggigit polong dan memakan isinya langsung dari tanaman.
Selain itu, tanaman kacang biasanya tumbuh merambat dan memiliki daun lebat yang bisa menjadi tempat persembunyian. Jika kamu ingin menanam kacang di rumah, sebaiknya gunakan pot tinggi atau rak tanaman gantung agar tidak mudah dijangkau tikus.
3. Bunga Matahari
Meski indah dan cerah, bunga matahari ternyata termasuk tanaman yang sangat disukai hewan pengerat. Alasannya sederhana: biji bunga matahari merupakan camilan favorit bagi tikus dan tupai. Aroma biji yang manis serta kandungan lemaknya yang tinggi membuat mereka datang dan menggali tanah di sekitar batang tanaman.
Selain memakan bijinya, tikus juga kerap mematahkan batang muda untuk mengambil sisa bunga yang jatuh. Jika kamu ingin tetap menanam bunga matahari karena nilai estetikanya, pastikan untuk membersihkan area di bawah tanaman secara rutin agar sisa biji tidak menumpuk di tanah dan mengundang hewan liar.
4. Bunga Tulip
Meskipun tidak tumbuh alami di Indonesia, banyak orang menanam bunga tulip dari bibit impor untuk mempercantik taman rumah. Namun, tanpa disadari, tulip menjadi “makanan mahal” bagi tikus. Umbi tulip yang tersimpan di dalam tanah merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat, sehingga sangat menarik bagi hewan pengerat.
Mengutip laporan House Digest, tikus sering kali menggali tanah untuk mencari dan memakan umbi tulip bahkan sebelum bunganya sempat mekar. Begitu menemukan lokasi yang penuh umbi, tikus akan mengingatnya dan kembali ke tempat yang sama setiap tahun. Hal ini membuat tulip menjadi salah satu tanaman yang paling sering dirusak tikus di negara beriklim dingin.
5. Tanaman Stroberi
Buah stroberi dengan warna merah mencolok dan rasa manis ternyata juga menjadi incaran tikus. Selain buahnya yang segar dan berair, daun stroberi yang lebat memberikan tempat perlindungan yang ideal bagi tikus untuk bersembunyi. Mereka bisa tinggal di bawah semak-semak dan keluar di malam hari untuk memakan buah yang matang.
Jika kamu ingin tetap menanam stroberi di halaman rumah, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Pertama, pangkas daun-daun yang terlalu rimbun agar area tanaman tidak menjadi tempat persembunyian. Kedua, tanam tanaman mint di sekitar area stroberi, karena aroma kuat dari mint diketahui dapat membantu mengusir tikus secara alami.
Cara Aman Mencegah Tikus Datang ke Rumah
Selain memilih tanaman dengan cermat, beberapa langkah tambahan juga bisa membantu mencegah tikus bersarang di sekitar rumah:
Jaga kebersihan taman dan dapur. Pastikan tidak ada sisa makanan atau buah jatuh yang bisa menarik tikus.
Gunakan wadah tertutup untuk menyimpan biji dan pakan. Tikus memiliki penciuman tajam dan bisa mencium aroma makanan dari jauh.
Pasang jaring atau kawat di sekitar tanaman. Ini membantu mencegah tikus menggali tanah untuk mencari umbi.
Tanam tanaman pengusir tikus, seperti daun mint, lavender, atau serai. Aromanya terbukti tidak disukai hewan pengerat.
Menanam tanaman di rumah memang bisa menambah keindahan dan kesegaran udara, tetapi penting untuk mengetahui jenis tanaman apa yang aman. Tanaman seperti umbi-umbian, kacang, bunga matahari, tulip, dan stroberi ternyata dapat menarik perhatian tikus untuk datang dan bersarang di sekitar rumah.
Dengan memahami hal ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih tanaman yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga dari ancaman hewan pengerat.