Emas Antam

Harga Emas Antam Turun, Momentum Strategis untuk Beli

Harga Emas Antam Turun, Momentum Strategis untuk Beli
Harga Emas Antam Turun, Momentum Strategis untuk Beli

JAKARTA - Harga emas 24 karat Antam kembali mengalami penurunan, menandai tren melemah yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Logam mulia favorit masyarakat Indonesia ini kini dijual Rp2.267.000 per gram untuk ukuran 1 gram, turun Rp15.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya. Penurunan ini membuat sebagian investor mulai mempertimbangkan momen strategis untuk membeli emas sebagai instrumen lindung nilai.

Selain itu, harga emas kepingan Antam terkecil 0,5 gram dipatok Rp1.183.500, turun Rp7.500 dari perdagangan sehari sebelumnya. Jika dibandingkan pekan lalu harga emas ukuran 0,5 gram telah anjlok Rp21.500 dari level Rp1.205.000.

“Penurunan harga emas Antam mencerminkan dinamika pasar global dan tren melemahnya harga logam mulia dalam beberapa pekan terakhir,” kata analis pasar logam mulia.

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas Antam untuk berbagai ukuran per Rabu, 29 Oktober 2025, yang dikutip dari laman resmi Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam:

0,5 gram: Rp1.183.500

1 gram: Rp2.267.000

2 gram: Rp4.474.000

3 gram: Rp6.686.000

5 gram: Rp11.110.000

10 gram: Rp22.165.000

25 gram: Rp55.287.000

50 gram: Rp110.495.000

100 gram: Rp220.912.000

250 gram: Rp552.015.000

500 gram: Rp1.103.820.000

1.000 gram: Rp2.207.600.000

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam untuk hari ini berada di level Rp2.132.000 per gram, turun Rp15.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.

“Buyback yang melorot seiring turunnya harga jual menjadi indikator pergerakan pasar emas yang harus diperhatikan oleh investor,” ujar pengamat logam mulia.

Pajak dan Ketentuan Transaksi Emas Antam

Transaksi emas Antam tidak hanya melibatkan harga pasar, tetapi juga ketentuan perpajakan yang diatur pemerintah. Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi non-NPWP, yang langsung dipotong dari nilai buyback.

Sedangkan pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 0,45% untuk pemilik NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap transaksi pembelian disertai bukti potong PPh 22, sehingga investor wajib memperhitungkan pajak ini dalam strategi investasi.

“Perhitungan pajak menjadi penting bagi investor yang melakukan transaksi dalam jumlah besar, karena bisa mempengaruhi return investasi,” jelas konsultan keuangan.

Tren Harga Emas Mingguan dan Bulanan

Penurunan harga emas Antam hari ini menambah tekanan setelah beberapa pekan sebelumnya logam mulia ini menunjukkan tren melemah. Misalnya, harga emas ukuran 0,5 gram yang pekan lalu berada di Rp1.205.000, kini hanya Rp1.183.500, atau turun Rp21.500. Sementara harga emas ukuran 1 gram turun Rp15.000 dibanding perdagangan.

Analis menyebut bahwa fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia, nilai tukar dolar AS, dan kondisi inflasi global. Saat dolar AS menguat, biasanya harga emas cenderung turun karena investor lebih memilih aset berbasis mata uang tersebut.

“Investor harus memperhatikan pergerakan harga global dan potensi pengaruh kebijakan moneter, agar keputusan investasi lebih tepat,” tambahnya.

Strategi Investasi di Tengah Penurunan Harga

Penurunan harga emas sering kali dipandang sebagai momentum strategis untuk membeli bagi investor jangka panjang. Emas masih menjadi aset lindung nilai (hedge) yang aman dari inflasi dan fluktuasi pasar saham.

Dengan harga emas Antam terkini, pembelian emas ukuran kecil 0,5–5 gram bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin menabung logam mulia tanpa harus mengeluarkan modal besar. Selain itu, potensi capital gain tetap ada jika harga emas kembali naik di bulan-bulan mendatang.

“Meskipun harga sedang turun, emas tetap aset aman untuk diversifikasi portofolio, terutama bagi investor konservatif,” kata pengamat investasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index